Acehtoday – Nurchalis terbilang “sosok Gila.” Kalau Bupati Abdia Akmal Ibrahim dijuluki “gila 12”karena ide dan gagasanya yang futuristik, maka Nurcholis disebut pengusaha “gila 14” karena kenekatanya melakukan ekspor CPO atau minyak sawit dari pelabuhan Surin.
“Bagaimana tidak gila, sebab pelabuhan Surin belum tersedia fasilitas kepelabuhan,” katanya.
Nurchalis bulan depan, dijadwalkan melakukan ekspor CPO perdana ke India melalui Pelabuhan Surin.
“Saya gunakan apa yang bisa digunakan, sehingga minyak sawit bisa masuk kapal dan dieskpor,” katanya sambil tertawa.
Ini ia sampaikan dalam pertemuan antara delegasi Bupati Abdya dengan jajaran Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) yang diketuai Ilham Akbar Habibie di Jakarta, Kamis (29/8/2019).
“Banyak yang bertanya, kenapa saya berani? Saya jawab, karena saya manusia,” katanya lagi disambut tawa peserta pertemuan.
Nurchalis mendapat kontrak ekspor CPO ke India 180 ribu ton per tahun. Bupati Abdya Akmal Ibrahim berkali-kali memuji kenekatan Nurchalis.
“Kalau ekspor itu terjadi, maka dialah pengusaha pertama dari Aceh yang melakukan ekspor CPO. Itu tidak pernah terjadi sebelumnya,” kata Akmal Ibrahim.
Nurchalis, yang sebelumnya aktif di banyak organisasi termasuk KNPI, tidak peduli dengan “kesangsian” sementara kalangan tentang kegiatan ekspor CPO tersebut.
“Saya ini dulu birokrat. Menjabat kepala biro. Tapi juga saya tinggalkan,” ujarnya. Dan sampai sekarang, ia tetap eksis dan bahkan makin berkibar.
“Kita harus mulai membangun perekonomian. Harus segera bergerak agar pertumbuhan ekonomi Aceh naik. Plt Gubernur Aceh sangat mendukung dan mendorong langkah kita ini,” ujar Nurchalis.
Ia berharap ISMI Pusat memanfaatkan peluang investasi di Kawasan Industri dan Pelabuhan Surin yang boleh jadi kelak dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus Barsela.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Nurchalis “Sosok Gila 14” dari Barsela, Ekspor Perdana CPO ke India, https://aceh.tribunnews.com/2019/08/29/nurchalis-sosok-gila-14-dari-barsela-ekspor-perdana-cpo-ke-india.
Penulis: Fikar W Eda
Editor: Jalimin
