Budaya mempengaruhi perilaku manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Kebiasaan – kebiasaan manusia dalam berinteraksi dengan orang lain telah merubah perilaku manusia ketika bersosialisasi. Saat ini kita telah hidup di jaman yang serba canggih. Semua aspek di kehidupan ini telah disentuh oleh tehnologi, salah satunya adalah aspek komunikasi dengan hand phone sebagai produknya. Hal ini membuat manusia terbiasa menggunakan hand phone untuk berkomunikasi, sehingga terbentuklah budaya media sosial. Manusia kini lebih memilih bersosialisasi melalui media – media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain – lain. Akibatnya, mereka menjadi pasif terhadap lingkungan sekitarnya.
Budaya mempengaruhi manusia mengambil keputusan dalam perilaku konsumsi. Berkembangnya industri akibat tehnologi membuat perusahaan memproduksi barang – barangnya secara massal dan relative murah. Hal ini juga turut mempengaruhi perubahan kebudayaan manusia yang pada awalnya merupakan masyarakat agraris secara bertahap berubah menjadi masyarakat perkotaan. Akibatnya, terciptalah tata nilai baru dan pola hidup yang baru akibat dari budaya manusia yang telah menjadi masyarakat perkotaan. Hal ini menyebabkan kebutuhan hidup mereka menjadi semakin banyak, sehingga membuat mereka terus menerus membeli produk untuk memuaskan kebutuhan budaya baru tersebut. Pada akhirnya terbentuklah masayarakat konsumtif, yaitu masyarakt yang selalu mengkonsumsi barang maupun jasa.
Terlebih lagi, budaya mempengaruhi tatanan kehidupan bermasyarakat. Tehnologi yang semakin berkembang ini mempengaruhi tatanan hidup manusia. Manusia terbiasa menggunkan tehnologi – tehnologi canggih yang telah diciptakan. Akibatnya, budaya manusia yang dahulunya hidup dengan sederhana, kini berubah menjadi sangat canggih. Perubahan budaya ini menciptakan masyarakat modern, yaitu masyarakat yang hidup dengan dikelilingi oleh tekhnologi – teknologi canggih.